Rabu, 10 April 2013

Efek Negatif dari Melamun

Bagi sebagian orang, melamun itu mengasyikkan. Karena dengan melamun, kita bisa berkhayal.

Sayangnya, kebiasaan bengong malah memendekkan telomere, bagian paling ujung sel DNA yang berperan dalam menjaga kestabilan sel. Kondisi ini mempercepat proses penuaan seseorang.



Telomere adalah bagian paling ujung sel DNA yang berperan dalam menjaga kestabilan sel. 

Secara alami, telomere akan memendek seiring bertambahnya usia. Namun, menurut peneliti dari University of California, San Francisco, tanpa
disadari telomere dapat memendek secara dramatis pada orang yang
keseringan melamun.

Telomere adalah bagian paling ujung sel DNA yang berperan dalam menjaga kestabilan sel. 

Dari hasil riset diketahui rasa tak puas terhadap kehidupannya membuat kebanyakan orang sering melamun. Pikiran negatif dan rasa cemas dapat menyebabkan stres, dan akhirnya menimbulkan efek merugikan.

"Pikiran negatif dapat mengganggu perbaikan internal sel dan mempercepat proses penuaan. Parahnya, kebiasaan melamun juga menyebabkan hilangnya daya ingat,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar