Senin, 15 Juli 2013

Cerita Lucu DI Bulan Penuh Berkah

Sejenak kita kendorkan otot saraf sembari beribadah puasa dengan kumpulan cerita-cerita humor ramadhan dibawah ini...

Semoga anda terhibur dan sehari berpuasa akan semakin bersemangatt........

Berikut kisah humornya :


Dik Z sedang bermain tebak-tebakan dengan Dik X.
“Ramadhan apa yang bisa main drum?” tanya Dik Z.
“Ah, kalau itu gampang, jawabannya pasti Gilang Ramadhan.” Jawab Dik X. Dik Z lantas mengangguk.
“Ramadhan apa yang ada di film?”, tanya Dik X.
“Ramadhan dan Ramona,” jawab Dik Z.
“Masih salah,” sahut Dik X.
“Terus apa jawabannya?”, tanya Dik Z.
“Jawabannya Rama…dhan Shinta,” jawab Dik X.
“?????” Dik Z tampak melongo.


Perlu anda ketahui bahwa ada beberapa produk mie yg tidak boleh dikonsumsi selama bulan puasa, di antaranya adalah:
- Mie kirin istri orang lain
- Mie jitin bini tetangga
- Mie ting berdua dengan istri atau suami orang lain
- Mie pisin kepala orang
- Mie lih2 baju utk lebaran tapi gak jadi beli
- Mie ndahin kotoran ke rumah pak rt
- Mie sahin pasangan suami istri
- Mie-nta kawin lagi



Andi sedang berusaha menjalankan ibadah puasa satu hari penuh. Untuk itu, bertanyalah dia kepada Ayahnya, “Yah, bagaimana supaya puasa kita bisa satu hari penuh?”
Dengan santainya, sang Ayah menjawab, “Gampang, Anakku.” “Pakai saja kartu AS karena di iklannya, setan kalah dengan pengguna kartu itu.” Mendengar jawaban sang Ayah, Andi melongo saja.



Sebuah nasehat di bulan Ramadhan :
Sebaiknya selama bulan Puasa hindarilah makan di KFC dan McDonald! Karena cewek-cewek yang jual rada genit, baru datang sudah ditawari, Mau paha atau dada? Mau di tempat atau dibawa pulang, Mas?



Polisi yang bikin batal puasa

Ada beberapa polisi yang (sangat bisa) membuat puasa para pria menjadi tidak sah, minimal pahala berkurang
  • Polisi tidur (sering membuat para supir dan pengendara motor memaki-maki, karena jengkel)
  • Polwan tidur (nah, ini bahaya, bikin mata jelalatan dan otak ngeres pikiran kotor)



Gombal Awal Ramadhan Cewek : ” Bapak kamu orang NU ya? ” Cowok : ” Koq kamu tahu sih? ” Cewek : ” Soalnya, aku melihat ada hilal 4 derjat di matamu. ” Cowok : ??? Cowok : ” Bapak kamu orang Muhammadiyah ya? ” Cewek : ” Koq kamu tahu? ” Cowok : ” Soalnya, aku melihat ada hitungan hilal di matamu.” Cewek : ???
Sebuah hasil survei : Hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga survei independen Indonesia menyatakan bahwa Teh yang paling disukai selama bulan Puasa adalah : 0,33 % suka Teh Celup,0,57% suka Teh Poci, 1,25% suka Teh Botol, 97,15% suka Teh Ha Er….
Ketika si Nanang (bukan nama sebenarnya) masih duduk di bangku SD, ia mendapat tugas kliping dari guru PMP-nya (PMP, Pendidikan Moral Pancasila. Sekarang menjadi pelajaran Kewarganegaraan). “Coba kalian kliping gambar atau foto orang yang sedang menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing. Kumpulkan minggu depannya”, perintah Ibu Guru kepada Nanang dan kawan-kawannya. Seminggu berlalu, rupanya si Nanang lupa akan tugasnya. Hari itu, Ibu guru PMP pun menyuruh Nanang dan kawan-kawannya mengumpulkan tugas kliping. Si Nanang pun kelabakan. Segera ia mengambil pas foto dirinya dari tasnya, dan menempelkannya di selembar kertas dan memberikannya judul ”Tugas Kliping Gambar Orang Beribadah”. Ibu guru PMP pun memeriksa tugas murid-muridnya. Ketika sampai di meja si Nanang, Ibu guru tersebut pun marah. “Apa maksudnya kamu menempel foto kamu sendiri di lembar tugas kliping ini?, tanya Ibu guru gusar. Nanang pun dengan tenang menjawab, ”Ini gambar orang sedang beribadah Bu, ibadah puasa”, tandas si Nanang.



Di sekolah Dik Z, Bu Guru sedang mengajarkan pelajaran tentang makna puasa. Dik Z tampak tekun menyimak. “Bulan puasa ini bulan yang kita tunggu-tunggu.” “Apakah kalian tahu apa uniknya puasa di Indonesia?” tanya Bu Guru. Dik Z langsung mengangkat tangan kanannya. “Ada dua, Bu,” jawab Dik Z. “Apa saja?” sahut Bu Guru. “Yang pertama, awal dan akhir puasa berbeda.” “Tapi sebelum puasa dan setelah akhir puasa, kita sama-sama minta maaf,” kata Dik Z. Bu Guru hanya terdiam, bingung mau komentar apa.



Dialog di RS Jiwa Grogol Dokter, tolong dong, ada yang beres dengan kesehatan saya? tanya seorang pasien tua, yang sudah lamaaaaa jadi penghuni tetap. Lho, kok kesehatannya beres malah minta tolong? Jawab Pak Dokter. Lalu bertanya ulang: Memangnya kamu mau saya bikin kesehatan kamu tidak beres? Iya Dok. Besok kan puasa. Kalau saya sakit, kan punya alasan untuk membereskan makan siang seperti biasa



Request Lagu Radio Ada Seorang pemuda menelpon sebuah stasiun radio. Penelpon: “Assalamualaikum… mau kirim salam…” Penyiar : “Boleh… Buat siapa?” Penelpon: “Buat teman-teman saya yang lagi berpuasa tetap sabar ya! Kalau mau request boleh?” Penyiar : “Tentu saja, apa nih lagunya?” Penelpon: “Tolong puterin adzan maghribnya dong, Mas…”



SMS Nyasar Edisi Ramadhan “Tolong kirim Mama kolak,cendol,cemilan ke rumah! Jangan telp Mama, Mama sedang puasa di kantor polisi. Ingat jangan kirim pulsa tapi kolak, cendol, cemilan. Mama udah tobat mintain pulsa gak pernah dapat2″.



Telat Sahur Suatu hari di bulan puasa, sepasang suami istri bertengkar hebat, kemudian mereka tidak bertegur sapa. Sang suami khawatir tidak bisa bangun untuk makan sahur. Sebab selama ini istrinya yang selalu setia membangunkan dan menyiapkan makan sahur. Karena bingung, kepada siapa dia akan minta dibangunkan untuk sahur. Mau menegur istrinya duluan, itu tidak mungkin dia lakukan, gengsi dan harga diri serta hatinya lagi sewot bukan kepalang. Akhirnya, sang suami memutuskan untuk menulis sebuah pesan pada selembar kertas. “Dik, tolong bangunkan aku pukul tiga untuk makan sahur” begitu bunyi pesan singkat yang dia tulis dan letakkan di atas meja. Tapi apa mau dikata, ketika terjaga, sang suami melihat jam ternyata sudah pukul 5 pagi dan iqamat subuh baru terdengar dari Mesjid sebelah rumah. “Waduh… nggak sahur dong. Kenapa bini ane nggak bangunin ane ya…”. gerutunya dalam hati. Di atas meja tempat ia meninggalkan pesan tadi malam, ia mendapati secarik kertas berisi pesan balasan dari sang istri. “Mas, bangun. Mas, bangun. Mas, bangun….. katanya minta dibangunin. Ini sudah pukul tiga tiga puluh menit, sebentar lagi imsak lho. Saya sudah mbangunin sampai empat kali lho… tuh makanan juga sudah siap”. begitu bunyi pesannya.



Nggak jadi Tadarus Anak: “Eh, Ibu mau ngaji??” Ibu: “Iya… Bismillahirrohmanirrohim…” Anak: “Eh…Sinetron ‘Dia Ayu’ udah mulai lho Buu…” Ibu: “Oh ya? Shodaqollahul’azim…”.



Ramadhan Paling Ngetop di India Ramadhan yang paling melegenda, paling bersejarah, paling banyak dikisahkan di India adalah: RAMADAN Sinta…….



Di ceritakan di bulan ramadhan, 2 orang anak SD (sebut saja udin dan adul) lagi ngobrol di depan kelas mengenai puasa mereka: Adul : din kamu puasa ga ? Udin : puasa lah masa ga puasa sih.. Adul : emang kamu kuat ? Udin : kuat dong emang kamu yang suka puasa sampe subuh,, xixiixi Adul : enak aja .. Udin : kalo kamu dul puasa ga ? Adul : Puasa lah Udin : Kemarin kamu puasa sampe magrib ga ? Adul : iya, cuman pas duhur tuh ya panaaasss banget sampe ampir ampir aku batal puasanya din, tapi allahmdulillah dul ada si emen bawa es kelapa aku minta sedikit deh, jadi puasa ku terselamatkan din alias ga batal,,, Udin : !@$%^&*()..???!!!??



Cerita lucu ini bener2 terjadi. Ceritanya pas ramadhan kemaren ketika disebuah kampung ( saya tidak sebutkan namanya) yan sedang khusuk melaksanakan ibadah puasa terselib sebuah cerita lucu sekaligus agak membuat "gelo" (menyesal) karena akhirnya kejadian lucu itu sempat mengusik kekhusukan shalat terawih. Cerita lucu ini berawal ketika menjelang Isya beberapa warga bergegas ke masjid untuk azan, belum lagi sampai masjid terlihat seorang pemuda dengan tampang klimis dan dihiasi jenggot menyapu di lantai masjid. Azan dimulai jamaahpun berdatangan dan siap mendirikan shalat Isya. Sang pemuda yang tadi menyapu segera saja mendapat tempat terhormat di shaf terdepan, alasanya karena dia datang lebih awal dari jamaah yang lain. Penghargaan warga kampung terhadap sang pemuda tidak berhenti sampai disitu, meskipun mereka tidak begitu mengenal sang pemuda karena bukan warga kampung tersebut tetapi sikapnya yang kalem dan kelihatan khusuk membuat warga tak ragu meminta sang pemuda menjadi Imam shalat.Disinilah cerita lucunya dimulai. Shalat dimulai Takbir, tidak ada masalah aman2 saja , Baca Alfatihah lancar , no problem setelah bacaan Al fatihah selesai dan jamaah menyambut dengan "amiiiiin" tiba2 sang imam berkomentar keras " wuihh kompak baaaanget" jamaah yang berjumlah puluhan oran tersebut terkaget2 dan sontak menghentikan sholat mereka memandangi sang imam yang masih cengar cengir dari belakang tiba2 terdengar suara " ooo itu pemuda kampung sebelah , dia memang kena gangguan jiwa, durung mari tiba'e ( ternyata belum sembuh) " gemuruh tawa jamaahpun memecah, dan sang imampun segera di evakuasi pulang. He2 ati2 makanya sama orang yang belum kenal:)



Pada suatu hari di bulan ramadhan, ada seorang anak tidak sabar menunggu adzan maghrib dan mengeluh pada bapaknya. Anak : “Bapak, maghribnya jam berapa sich?” Bapak : “Jam 6, sabar dong” Jawab bapaknya dengan santai. Anak : “Kok dari tadi masih jam 3 terus” Bapak : “Emang knp?” Anak : “Kan pengen cepet buka puasa pak…, apa kita putar aja jamnya biar jam 6?” Bapak : “Ya udah…” Anak : “Asyikkk…” Kata anak itu dan segera memutar jarum jam sampe ke angka 6. Anak : “Pak…udah jam 6 tuh, buka puasa yok…” Bapak : “Lho… itukan baru jam di kamar. Di ruang tamu, di ruang tengah, di kamar bapak, dan di dapur belum.” Anak : “Oh…gitu ya pak, harus jam 6 semuanya?” Respon anak itu manggut-manggut, lalu berlari dan memutar semua jam di rumahnya. Anak : “Bapak udah semua…” Teriaknya girang. Bapak : “Jam tetangga-tetangga dan masjid udah?” Anak : “Lho…kok sampe jam tetangga dan masjid juga??” Bapak : “Ya iyalah….kan harus jam 6 semuanya, baru bisa buka puasa” Anak : “Ya….capek dhe, mending nunggu aja, ketimbang mesti capek-capek muter jarum jam sekecamatan.”



2 tahun yang lalu usiaku masih 16 tahunan, wajar dong jika saat berpuasa aku masih sering memegangi perut yang keroncongan dan berendam selama mungkin di dalam bak mandi. Aku masih inget sekali kalau hari itu adalah H -7 lebaran. Orang tuaku barusan aja berangkat keluar kota. BT sih di rumah sendirian, saat itu perutku mulai keroncongan. Tak lama kemudian telepon rumahku berdering…saatku angkat muncul suara merdu, ternyata suara itu adalah suara temenku, dia mau ngajakin aku shoping (maklum anak muda,bentar lagi kan lebaran..) tanpa pikir panjang akupun langsung meng-iya-kan ajakan mereka. Ku pikir itu adalah kesempatan emas bagi aku. Saat itu memang sudah dapat dipastikan kalau udara surabaya PANAS, bahkan sangat amat panas. walaupun tenggorokan sudah kering dan perutpun mulai keroncongan kami tetep melanjutkan perjalanan. Sesampainya disana kami langsung buru-buru masuk untuk mendinginkan badan. Waktu terus berlalu, sudah lebih dari lima jam kami jalan-jalan. Penat dan rasa lapar mulai terasa. Saat melintas di depan kedai makanan perut kami seakan kompak berkeroncongan, hingga kami tak kuasa menahannya. Makanan yang ada disana sudah melambai-lambai ke arah kami. Dan akhirnya dengan berat hati kamipun memutuskan untuk masuk dan segera memesan makanan. Lima menit kemudian empat buah milky shake chocholate dan empat porsi makanan lezat memenuhi meja kami. Rasanya kami sudah tak tahan lagi ingin menyantapnya. Tapi tidak semudah itu, hati kami tidak bisa berbohong kalau saat itu kita sedang berpuasa. Perut yang semula protes kini jadi bisu. Dan akhirnya kamipun tidak jadi memakannya, dan segera membungkus makanan itu. Karena kami ingat kalau bedug magrib Cuma tinggal empat jam lagi. Setelah itu kamipun pulang kerumah masing-masing. Aku kembali sendirian, Karena capek dan laparpun sudah tidak bisa di tahan aku mencoba untuk memejamkan mataku sebentar hingga akhirnya akupun bisa tertidur. Saat aku terbangun kuliat jarum jam masih ada di angka lima, akupun tidur lagi. Entah apa yang membuatku tertidur sangat nyenyak. Waktu itu, rasa capek sudah hampir tidak terasa, tinggal perutku yang kelihatannya kosong, aku terbangun untuk yang kedua kalinya. Aku lihat suasana masih gelap. Hatiku serasa bahagia sekali karena akhirnya aku akan segera berbuka. Aku tak sabar untuk menyantap makanan yang tadi sudah kubeli. Tak lama ketika aku hendak membuka lemari es, terdengar suara ayam berkokok di teligaku, hatiku mulai terasa tidak nyaman. Saat mata ini melirik ke arah sebuah jam dinding kuliat jarum sudah ada di angka lima kembali. OMG(ooooohhhh….my…god…) Aku tidak percaya hal ini, kubuka mataku lebar-lebar,ku usap-usap mataku. Dan ternyata aku memang tidak salah lihat, saat itu memang sudah jam lima pagi. Tubuhku saat itu seakan tak bertulang. Kejadian itu benar-benar luar pikiranku. Lengkap sudah penderitaanku, Akhirnya aku harus berjuang untuk menahan perut yang keroncongan ini selama dua belas jam lagi…….



Tau ngga setan apa yang banyak berkeliaran saat Bulan Puasa Ramadhan ini.....? ini lho....setan bazar.....alias stand bazar



Bodro: Gimana Caranya,Me mbedakan Org Yang Puasa.. Sama Org Yang Ngga Puasa..??? Bejo: Dari Gaya Jalannya.. Bodro:Bukan.!! Bejo: Dari,Perut nya.. Kalo Gede,Berar ti Ngga Puasa..!! Bodro: Salah.. Bejo: Hmm..Kalo Yg Puasa, Meludah Terus.. Bodro: Haha Salah..!! Bejo:Gima na Dunk..?? Bodro: Dari BETIS,nya, ,Tau.. Bejo: Kok, Bisa.. ?? Bodro: Karena,Org Yang,Ngga Puasa.. Kalo Makan Diwarteg.. Cuma Keliatan. Betisnya Doank..!!H ehehe

Cerita Lucu Abu Nawas

Pada siang di bulan Ramadan, Abunawas didatangi oleh dua orang temannya yang tidak berpuasa. Mereka bersekongkol untuk ngerjai Abu Nawas.

Tibalah mereka di depan pintu rumah Abu Nawas. Setelah mengucapkan salam, tanpa basa basi lagi mereka mengajak Abu Nawas ngabuburit (mengisi waktu untuk menunggi berbuka puasa.

Sampailah mereka di warung nasi, dan teman-temannya membeli nasi untuk dibungkus. Abu Nawas mengira kalau teman-temannya sangat menghormati orang yang berpuasa meski mereka tidak puasa karena temannya tidak makan di warung tersebut, namun di bawa pulang.

Waktu Berbuka Puasa.
Setelah itu, mereka pergi meninggalkan warung tersebut dan sampailah di rumah salah satu temannya. Begitu tiba berbuka puasa, Abu Nawas berkata,
"Wah, sudah waktunya berbuka."
"Minum saja dulu biar batal puasamu," kata temannya.
Abu Nawas pun segera minum dan selanjutnya menunggu. Teman mereka bilang,
"Silahkan shalat dulu, nanti ketinggalan shalat maghrib," kata salah satu temannya.

Abu Nawas pun kemudian mengambil air wudhu dan menjalankan shalat maghrib. Namun apa yang terjadi, setelah shalat maghrib pun Abu Nawas belum bisa makan nasi karena temannya menyuruh agar mengaji Al Qur'an terlebih dahulu.

"Mengajilah Al Qur'an terlebih dahulu, mumpung perutmu masih kosong. Nanti kalau sudah kenyang kamu mengantuk," kata teman Abu Nawas.

Abu Nawas merasa jengkel, seakan dikerjai oleh teman-temannya. Meski begitu Abu Nawas nurut dan mengaji Al Qur'an.

Setelah mengaji, Abu Nawas malah diajak lomba tidur. Siapa yang mimpinya paling indah maka dia berhak menyantap makanan.

"Abu Nawas, sekarang mari kita lomba tidur, esok pagi siapa yang mimpinya paling indah dia bisa makan makanan ini," kata salah seorang temannya.

Lomba Mimpi Indah.

Abu Nawas mulai sadar kalau dirinya dikerjai teman-temannya. Lomba tidur tersebut disanggupi oleh Abu Nawas dengan perasaan marah.
Pada esok paginya, mereka bertiga bangun. Salah satu temannya bercerita, "Aku semalam mimpi indah sekali, mimpi punya mobil mewah, rumah mewah, pesawat pribadi dan punya uang banyak sekali."
"Mimpimu indah, tapi egois sekali," kata teman yang satunya.

Kemudian teman yang satunya lagi mencerikan mimpinya.

"Aku semalam bermimpi bahwa negeriku ini tidak punya hutang, infrastrukturnya bagus sekali, jalan-jalan yang mulus, pelabuhan-pelabuhan lancar, ongkos transportasi murah, rakyat sejahtera hingga aku tidak bertemu orang yang berhak menerima zakat." "Wah, mimpimu hebat," kata temannya.

"Sekarang coba ceritakan mimpimu wahai Abu Nawas."

Abu Nawas bercerita,

"Mimpiku biasa saja. Semalam aku bermimpi bertemu Nabi Daud as, Nabi yang gemar berpuasa. Beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari begitu terus tiap waktu. Kemudian Nabi Daud as bertanya,
"Apakah engkau sudah berbuka wahai Abu Nawas?"
Saya jawab belum, kata Abu Nawas.
Kemudian Nabi Daud as menyuruh aku berbuka puasa dahulu. Kontan saja aku cekatan bangun, mengambil makanan yang sudah kalian belikan."

Mimpi Abu Nawas sangat disesali oelh kedua temannya. Mereka kalah cerdik dengan akal Abu Nawas. Niat untuk ngerjai, eh malah dikerjai Abu Nawas.

AL-ASMAUL-HUSNA (Nama-nama Allah Yang Indah)

Berikut adalah senarai 99 nama-nama Allah dalam Islam. "Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik (yang mulia) maka serulah (dan berdoalah) kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan pulaukanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam masa menggunakan nama-namaNya. Mereka akan mendapat balasan mengenai apa yang mereka telah kerjakan." Surah Al-A'raf, ayat 180.
"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan "zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia." Surah Ar-Ra'd, ayat 28.
Allah
Ar-Rahman
Ar-Raheem
Al-Malik
Al-Malik (Maha Memiliki Menguasai Seluruh Alam)
Ar-Rahim (Maha Penyayang)
Ar-Rahman (Maha Pemurah)
Allah subhana huwa Taala
Al-Qudduus
As-Salaam
Al-Mumin
Al-Muhaymin
Al-Muhaimin (Maha Memelihara)
Al-Mukmin (Maha Mengurniakan Keamanan)
As-Salaam (Maha Sejahtera)
Al-Quddus (Maha Suci)
Al-Khaaliq
Al-Mutakabbir
Al-Jabbaar
Al-Aziz
Al-Khaaliq (Maha Menciptakan)
Al-Mutakabbir (Maha Memiliki Segala Keagungan)
Al-Jabbar (Maha Kuasa)
Al-Aziz (Maha Perkasa)
Al-Qahhaar
Al-Ghaffaar
Al-Musawwir
Al-Baari
Al-Qahhar (Maha Mengalahkan)
Al-Ghaffar (Maha Pengampun)
Al-Musawwir (Maha Membentuk Rupa)
Al-Baari (Maha Mengadakan)
Al-Aleem
Al-Fattah
Ar-Razzaq
Al-Wahhab
Al-Alim (Maha Mengetahui)
Al-Fattah (Maha Pemberi Keputusan)
Ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki)
Al-Wahhab (Maha Pemberi Kurnia)
Ar-Raafey
Al-Khaafidh
Al-Baasit
Al-Qaabidh
Ar-Rafi (Maha Meninggikan)
Al-Khaafiz (Maha Merendahkan)
Al-Baasit (Maha Melapangkan)
Al-Qaabiz (Maha Menyempitkan)
Al-Baseer
As-Samii
Al-Mudhill
Al-Muizz
Al-Basir (Maha Melihat)
As-Sami' (Maha Mendengar)
Al-Mudhill (Yang Menghinakan)
Al-Muizz (Maha Memuliakan)
Al-Khabeer
Al-Lateef
Al-Adl
Al-Hakam
Al-Khabir (Maha Berwaspada)
Al-Latif (Maha Lemah Lembut)
Al-Adl (Yang Mempunyai Keadilan)
Al-Hakam (Maha Mengadili)
As-Shakur
Al-Ghafoor
Al-Adheem
Al-Haleem
As-Shakur (Maha Mensyukuri)
Al-Ghafur (Maha Pengampun)
Al-Adhim (Maha Besar)
Al-Halim (Maha Penyantun)
Al-Muqeet
Al-Hafeedh
Al-Kabeer
Al-Ali
Al-Muqit (Maha Perkasa)
Al-Hafiz (Maha Memelihara)
Al-Kabir (Maha Berwaspada)
Al-Ali (Maha Tinggi)
Ar-Raqeeb
Al-Kareem
Al-Jaleel
Al-Haseeb
Ar-Raqib (Maha Mengawasi)
Al-Karim (Maha Pemurah)
Al-Jalil (Maha Mulia)
Al-Hasib ( Amat Dihormati)
Al-Waduud
Al-Hakeem
Al-Waasey
Al-Mujeeb
Al-Wadud (Maha Pengasih)
Al-Hakim (Maha Bijaksana)
Al-Waasi' (Maha Lapang)
Al-Mujib (Maha Memperkenankan)
Al-Haq
As-Shaheed
Al-Baaith
Al-Majeed
Al-Haq (Maha Benar)
As-Shahid (Maha Menyaksikan)
Al-Baaith (Maha Membangkitkan Semula)
Al-Majid (Maha Mulia)
Al-Wali
Al-Mateen
Al-Qawi
Al-Wakeel
Al-Wali (Maha Memerintah)
Al-Matin (Maha Kuat)
Al-Qawi (Maha Kuat)
Al-Wakil (Maha Mentadbir)
Al-Mueed
Al-Mubdi
Al-Muhsi
Al-Hameed
Al-Muid (Maha Memulihkan)
Al-Mubdi (Maha Pencipta dari Asal)
Al-Muhsi (Maha Menghitung)
Al-Hamid (Maha Terpuji)
Al-Qayyum
Al-Hai
Al-Mumeet
Al-Muhyi
Al-Qayyum (Maha Berdikari)
Al-Hai (Yang Hidup Kekal)
Al-Mumit (Maha Pemusnah)
Al-Muhyi (Maha Menghidupkan)
Al-Ahad
Al-Waahid
Al-Maajid
Al-Waajid
Al-Ahad (Maha Esa)
Al-Waahid (Maha Tunggal)
Al-Maajid (Maha Mulia)
Al-Waajid (Maha Mencarikan)
Al-Muqaddim
Al-Muqtadir
Al-Qaadir
As-Samad
Al-Muqaddim (Maha Menyegerakan)
Al-Muqtadir (Maha Berkuasa)
Al-Qaadir (Maha Berkuasa)
As-Samad (Tumpuan Segala Hajat)
Adh-Dhaahir
Al-Aakhir
Al-Awwal
Al-Muakkhir
Adh-Dhaahir
Al-Aakhir (Maha Akhir)
Al-Awwal (Maha Awal)
Al-Muakkhir ( Maha Penangguh)
Al-Barr
Al-Muta-aali
Al-Waali
Al-Baatin
Al-Barr (Maha Membuat Kebajikan)
Al-Muta-aali (Maha Tinggi)
Al-Waali (Maha Melindungi)
Al-Baatin (Maha Tersembunyi)
Ar-Ra-uf
Al-Afuw
Al-Muntaqim
At-Tawwaab
Ar-Rauf (Maha Pengasih)
Al-Afuw (Maha Pemaaf)
Al-Muntaqim (Maha Pembalas Dendam)
At-Tawwaab (Maha Menerima Taubat)
Al-Muqsit
Dhul-Jalaali wal Ikraam
Maalik-ul-Mulk
Al-Muqsit (Maha Saksama)
Dhul-Jalaali wal Ikraam
Maalik-ul-Mulk
Al-Maaney
Al-Mughni
Al-Ghani
Al-Jaamey
Al-Maane (Maha Melarang)
Al-Mughni (Maha Memakmurkan)
Al-Ghani (Maha Kaya)
Al-Jami' (Maha Mengumpulkan)
Al-Haadi
An-Nur
An-Naafey
Adh-Dhaarr
Al-Haadi (Maha Petunjuk)
An-Nur (Maha Bercahaya)
An-Naafi' (Memberi Manfaat)
Adh-Dhaarr
As-Sabur
Ar-Rasheed
Al-Waarith
Al-Baaqi
As-Sabur (Maha Penyabar)
Ar-Rashid (Maha Bijaksana)
Al-Waarith (Maha Mewarisi)
Al-Baaqi (Maha Kekal)